Event Fortune Indonesia Summit 2022 – Media cetak menjadi salah satu media yang mendominasi bagi penyebaran informasi. Pers cetak juga menjadi salah satu media trendy di dunia bisnis informasi. Akan tetapi seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, dominasi keberadaan industri media cetak ini mulai terancam tergeser. Munculnya industri internet yang melahirkan berbagai macam pers digital dan multimedia mengubah secara keseluruhan industri media massa. Dalam sepuluh tahun terakhir ini, setelah banyak media cetak yang keberadaannya mulai terusik dengan kehadiran internet, hampir semua perusahaan media cetak yang ada membuat produk baru berupa media online. Media yang baru ini mengusung pemberitaan yang cepat, running news. Berita terus berputar yang setiap saat, selalu harus meng-update pemberitaan sesuai perkembangan pada objek beritanya. Ide membuat media online sebagai suatu yang baru dalam sebuah bisnis pers di Indonesia. Ide itu tercetus setelah pengelola industri cetak menyadari ancaman munculnya media online. Penggabungan antara media cetak dengan media online ini, di ranah dunia persilatan pers, disebut sebagai konvergensi media atau penggabungan berbagai media berbeda menjadi satu. Secara hitungan profitabilitas, media-media online sesungguhnya belum memberikan sumbangan berarti bagi perusahaan. Dengan semakin gencar masuknya media online, industri cetak saat ini musti bersiap-siap menghadapi perubahan perilaku konsumen untuk mengkonsumsi media. Bila pada saatnya nanti industri cetak sudah tidak lagi memberikan harapan memberikan keuntungan, konsumen sudah menentukan benar-benar memilih media online satu-satunya sebagai rujukan informasi utama, maka sudah dapat dipastikan industri mereka tetap bisa eksis untuk bertahan hidup dengan mengandalkan pendapatnya dari media online. Mereka yang memiih lebih merasa nyaman dengan lebih mengandalkan kebutuhan informasinya via internet. Mereka adalah generasi-generasi baru tau millenial yang lahir dan dibesarkan dalam iklim digital. Sedangkan bagi konsumen yang lahir dan dibesarkan di era cetak serta lebih nyaman mengkonsumsi media cetak, mereka tetap menikmati informasi yang diinginkan.
Tak terkecuaikan juga media online besutan dari luar negeri yang sudah cukup ternama mencoba memasuki ceruk pasar yang ada di Indonesia Setelah didirikan di New York pada tahun 1929 yang lalu, di tengah-tengah “Great Depression” yang menjadi sebuah sejarah kelam bagi dunia media, Fortune hadir untuk memberikan sebuah nafas baru untuk bangkit dari keterpurukan, sekaligus menjadikan sebuah simbol harapan akan menuju hari esok yang lebih baik. Pada tanggal 8 Agustus 2021, FORTUNE Indonesia resmi diluncurkan di Indonesia bersama dengan IDN Media. Serupa tapi tak sama seperti pada tahun 1929, genap dua tahun lebih sudah merupakan saat-saat terpuruk dalam beberapa dekade terakhir bagi dunia. Pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi, menjadi sebuah lembaran hitam dalam perkembangan dunia. Ekonomi dunia mengalami penurunan yang sangat signifikan hampir di seluruh sektor kegiatan perekonomian. Banyak perusahaan mengalami keterpurukan dan berakhir pada kepailitan, dan tidak banyak juga yang harus gulung tikar. Di tengah-tengah keputusasaan inilah, Fortune Indonesia lahir, dengan asa dapat merajut harapan dan membangkitkan optimisme akan Indonesia yang lebih maju. Tidak semata-mata hadir sebagai sumber informasi bisnis yang terpercaya atau penyedia perspektif yang mendalam, diharapkan Fortune dapat memberikan dampak yang positif bagi Indonesia: memandang jauh ke berbagai peluang, melihat kesempatan di tengah problema, dan mengubah pejuang menjadi pemenang. Fortune Indonesia akan diintegrasikan ke dalam ekosistem IDN Media. Dengan dasar basis pengguna yang sangat besar, jaringan distribusi yang menyeluruh, dan teknologi IDN Media yang sanggih dan inovatif, Fortune Indonesia menjadi sebuah pilihan bagi setiap pembaca. Melalui akses yang lengkap, serta ketajaman informasi dan penulisan yang berbeda, Fortune Indonesia mempersembahkan standar akurasi, keseimbangan informasi dan transparansi terbaik di kelasnya. Fortune Indonesia juga akan melahirkan Fortune rankings yang melegenda untuk Indonesia, seperti diantaranya adalah Fortune 100, Fortune 40 Under 40, Fortune’s Greatest Leaders, Fortune Businessperson of the Year dan masih banyak lainnya.
Di usia yang masih cukup muda, pada tahun 2022 ini, dan masih di situasi selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) FORTUNE Indonesia akan menyelenggarakan FORTUNE Indonesia Summit untuk yang pertama kalinya. FORTUNE Indonesia Summit akan menjadi salah satu platform yang melibatkan multi-stakeholder serta business person paling berpengaruh di Indonesia. Diadakan selama 2 hari, yaitu tanggal 18-19 Mei 2022 pukul 09.00-18.00 WIB di The Westin, Jakarta. FORTUNE Indonesia Summit 2022 akan mengangkat tiga tema besar yang dinilai dapat memberikan insight penting bagi ekosistem bisnis usaha di Indonesia, yaitu impact, sustainability, dan growth. Topik yang akan dimunculkan pun sangat beragam, mulai dari market, business, finance, tech, leadership, hingga sustainability. Seluruhnya akan dirangkum dalam belasan sesi talkshow serta puluhan pembicara inspiratif. Dalam acara FORTUNE Indonesia Summit 2022, juga akan diselenggarakan awarding session bagi sejumlah tokoh yang masuk dalam daftar FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year dan 40 Under 40.
Dalam deretan daftar Businessperson of the Year, terdapat beberapa nama besar seperti Garibaldi Thohir, CEO Adaro Energy; Frangky Oesman Widjaja, Chairman & CEO Golden Agri Resources Ltd (GAR) ; Anthoni Salim, Presiden Direktur PT. Indofood Sukses Makmur Tbk ; Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA ; Susio Wono Wijoyo, Presiden Direktur PT. Gudang Garam Tbk ; Andre Sukeja Atmadja, Presiden Direktur PT. Mayora Indah Tbk ; Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina; Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur PT. AKR Corporindo ; Alvin W Sariatmadja, Presiden Direktur PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk ; William Tanuwijaya, CEO Tokopedia; M. Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin dan Presiden Direktur PT. Indika Energy ; Sunarso, Presiden Direktur PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sementara deretan daftar 40 Under 40 memuat nama tokoh Indonesia dari berbagai sektor dengan usia di bawah 40 tahun—per 1 Februari 2022— Pandemi yang telah banyak mengubah segalanya, mulai cara kita berinvestasi, berbelanja, dan juga beraktifitas, merekalah sosok yang mampu beradaptasi dan membuka sebuah jalan baru untuk masa depan Indonesia. Untuk kategori Business mereka adalah Achmad Zacky, Co-founder Buka Lapak, Founder Init-6 dan Achmad Zacky Foundation ; Anderson Sumari, CEO dan Co-founder Ajaib ; Anderson Tanoto, Managing Director RGE ; John Riady, CEO Lippo Karawaci & Direktur Lippo Group ; Erastus Radjimin, Founder CEO and ARTOTEL Group ; Ernest Saudjana, Managing Director and Partner Boston Consulting Group ; Muhammad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom Indonesia ; Farell Grandisuri Sutantio, Presiden Direktur dan Group CEO PT. Cisarua Mountain Dairy ; Ferry Unardi, CEO dan Co-founder Traveloka ; Gibran Huzaifah, Chief Executive officer e-Fishery ; Oscar Darmawan, CEO Indodax ; John Marco Rasjid dan Christoper Madiam, CEO dan Co-founder Sociolla ; Michael Widjaja, CEO Sinar Mas Land ; Handika Wiguna Jahja, Direktur Eksekutif Shopee ; Jonathan Tahir, Group CEO Mayapada Heathcare ; Michael Wiliam Suryajaya, Presiden Direktur PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk ; Kevin Aluwi, CEO Gojek ; Maya Watono, Direktur Pemasaran Injourney ; Melisa Siska Juminto, CEO Tokopedia ; Michael Serijadji, Founder dan Managing Partner AC Ventures ; Belinda Tanoko, Presiden Direktur Sunrise Property ; Adamas Belva Syah Devara dan Iman Usman, CEO dan COO Ruangguru ; Dyta Marsudi, CEO Bank Aladin Syariah ; Edward Tirtanata dan James Prananto, Co-founder dan CEO Kopi Kenangan / Co-founder dan Chief Business officer Kopi Kenangan ; Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures ; Sharini Eliza Putri, Co-founder dan CEO Nusantics
Untuk kategori Entertainment mereka adalah Angga Dimas Sasongko, Sutradara-Produser- CEO Visinema ; Arief Muhammad, Kreator Konten ; Nicole Zefanya, Musisi ; Rich Brian, Musisi ; Raffi Ahmad, Artis dan Musisi ; Reza Rahardian Matulessy, Aktor.
Untuk kategori Goverment & Public Policy mereka adalah Angela Tanoe Soedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ; Emil Eistiant Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur ; Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, Nadiem Anwar Makarin, Menteri Pendidikan-Kebudayaan-riset dan Teknologi ; Putri Indahsari Tanjung, Staff Khusus Presiden dan Founder Creative Experience office (EXO). Untuk kategori Social adalah M A Fatih Timur, CEO dan Founder kitabisa.com. Untuk kategori Sports mereka adalah Greysia Poli dan Apriyani Rahayu, Atlet Bulu Tangkis Indonesia ; Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi.
Adapun untuk memperoleh tiket Fortune Indonesia Summit 2022, adalah :
Nah siapa yang minat untuk menyaksikan,event tersebut segera dapatkan slot yang ada agar tidak ketinggalan berita terbaru dari Fortune Indonesia Summit 2022. Buruan gaesss. . . .